Apa sih yang menarik dari Breadtalk atau J.CO? (punten disebut merk-nya), ternyata masih sama juga Roti dan Donat. Mereknya mereun terdengar kebarat-baratan jadi sedikit keren. Atau rasanya yang luar biasa nikmat, hingga harganya melambung tinggi? ternyata ngga juga, Pisang molen atau bika ambon sama nikmatnya. Jadi apanya atuh yang beda?
Sebuah presentasi yang menarik dari Bapak Aman Raksanagara di pertemuan pedagang PKL Burangrang siang tadi.
"Jangan tawarkan sesuatu padaku! jualah sesuatu yang memenuhi selera, gaya/style, kebanggaan, harga diri, kenyamanan, kehangatan dan sesuatu yang membuat aku terpandang dan berbeda dengan yang lain"
Mengapa sebuah makanan/jajanan bisa menjadi Gaya atau keren?.
Setelah ditelaah, ternyata mereka tidak hanya menjual sesuatu yang "berwujud" dalam artian bisa dilihat, diraba dan dirasa. Tapi juga sesuatu yang tidak berwujud seperti pelayanan, pengalaman dan kenangan.
Bila anda berkunjung ke counter mereka, tidak hanya selera makan anda yang dimanja, tetapi keseluruhan panca indera anda. Dari jauh kita sudah bisa mengendus wanginya. Saat didekati tampilan makanannya sangat menggoda dan tertata rapih, tidak hanya itu dapurnya pun dibikin transparan sehingga saat mengantri kita bisa melihat pada pembuat kue dengan topi chef dan celemek yang menarik sedang beraksi.
Setelah memesan makanan kita disediakan sofa empuk dengan tatanan interior design dan menarik plus lagu easy listening yang disuguhkan ada AC lagi. Sehingga dengan membeli/menikmati sepotong donat dan secangkir kopi dan nongkrong di counternya saja kita sudah merasa "Gaya" naik derajat sedikit lah istilahnya. Sehingga harga yang mahal menjadi berarti (worth it).
Saya teringat dengan tukang gulali semasa saya kecil. Ketika tukang gulali datang saya dan teman-teman berlari-lari memburu dan berebut pesanan. "kang anu kembang hiji!" lalu si emang mulai beraksi membentuk gula-gula tersebut menjadi bunga dan bentuk lain yang dipesan dengan ramahnya. Ada pula yang dicetak dengan kayu atau pun Batu, sungguh menarik. Saya tertegun sambil jongkok menunggu seluruh pesanan dibuat, setiap gula-gula selesai dibuat saya bertepuk tangan sambil tertawa senang. Setelah seluruh pesanan selesai kami pun mulai membanggakan gula-gula yang kami pesan. Kok bangganya sama dengan saya membeli J.Co sekarang yah?
What was interesting from BreadTalk or J. CO? (Sorry, called his brand), it is still the same also Bread and Doughnuts. Brand westernized sounds a bit cool. Or incredibly delicious taste, until the price soared? guns turned out well, Banana molen or bika ambon same pleasure. So the difference ass?
An interesting presentation from Mr Aman Raksanagara at a meeting this afternoon Burangrang merchant vendors. "Do not offer me something! Step that something that meets your tastes, style, pride, dignity, comfort, warmth, and something that makes I respected and different with others.
"Why would a food/snacks can be a style or cool?.
After review, it turns out they do not just sell something" tangible "in the sense can be seen, touched and felt. But also something intangible like a service, experience and memories.
When you come to counter them, not only your appetite is spoiled, but overall your senses. From a distance we can sniff out fragrance. When approached by a very tempting food display and neatly arranged, not only that his kitchen was made transparent so that when the queue we can look at the cake maker with a chef hat and apron pulled in action.
After ordering our food provided by soft fabric sofas and attractive interior design plus easy listening songs that are served by existing air conditioning again. So with buying / enjoying a piece of donut and a cup of coffee and just hanging out in the counter we had felt "Style" is slightly increased degree of the term. So that means that the price becomes expensive (worth it).
I remember during my cotton candy with small builders. When builders taffy came to me and my friends running around chasing and scrambling the order. "one flower-and-so!" then the handyman into action to form candy into flowers and other forms to be ordered with smile. Some are printed with a wood or stone, really interesting. I was stunned as he crouched waiting for all orders made, each finished candy made me happy clapping, laughing. After all orders over we had started to be proud of candy that we ordered. How proud the same as I bought J. Co now?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar