Rabu, 20 Oktober 2010

MENGAPA MANUSIA MEMILIKI KEBUTUHAN UNTUK BERWISATA










Pada dasarnya manusia memiliki kebutuhan sebagai mahluk Individu dan mahluk sosial. Kebutuhan dasar manusia sebagai mahluk Individu antara lain ; Bernafas, Makan, Minum, Tidur, Mandi, buang air besar dan kecil. Apabila kebutuhan tersebut tidak dipenuhi maka manusia tersebut tidak hidup.

Sebagai mahluk yang memiliki akal, kebutuhan tersebut tidak hanya harus dipenuhi. Tetapi juga harus memenuhi tingkat kepuasan tersendiri. Tingkat kepuasan setiap manusia berbeda-beda, oleh karena itu sejak zaman batu, manusia senantiasa berkreasi menciptakan sesuatu untuk mendukung kegiatan pemenuhan kebutuhan tersebut, sehingga menjadi sebuah kegiatan yang menyenangkan.

Hasil kreasi timbul dari ide atau gagasan yang diwujudkan ke dalam sebuah media, baik berupa bentuk, suara, rasa, bau dan sebagainya.

Kebutuhan akan kesenangan (fun), pada dasarnya ada pemenuhan kebutuhan panca indera kita seperti; mata, telinga, hidung, lidah dan kulit, hingga sampai pada tingkat kepuasan tertentu.


Indera Pengelihatan dapat dipenuhi dengan melihat bentuk yang menarik, cantik, indah dan menyenangkan untuk dilihat.

Indera pendengaran dapat dipenuhi dengan mendengar suara yang indah, merdu dan menyenangkan untuk didengar.

Indera penciuman dapat dipenuhi dengan mencium bau yang wangi, segar danmenyenangkan untuk dicium.

Indera pengecap dapat dipenuhi dengan mengecap makanan dan minuman yang enak, nikmat dan menyenangkan untuk dikecap.

Indera peraba dapat dipenuhi dengan merasakan temperatur dan jenis sebuah benda yang menyenangkan atau pun menenangkan.

Bila suatu kebutuhan dipenuhi secara terus menerus dengan perlakuan (stimulus) yang sama maka akan terjadi kejenuhan, yang pada titik tertentu akan menyebabkan depresi, dan pada akhirnya akan terjadi trans atau kegilaan.

Oleh karena itu seseorang memerlukan pengalaman panca indera yang berbeda dan menyenangkan. Kebutuhan untuk memanjakan panca indera, sering kali menyebabkan seseorang untuk berpindah tempat dari suatu tempat ke tempat lainnya. Baik itu jarak jauh atau pun jarak dekat. Ide inilah yang menjadi gagasan lahirnya konsep Pariwisata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar