Dahulu, saat saya masih duduk di bangku TK dan SD dan hanya ada satu channel TVRI. Biasanya setelah mandi sore saya menantikan acara menggambar yang diasuh oleh Pak Tino Sidin.
"Gambar ini datangnya dari Upin TK Seruni, Bagus" Ucapnya.
Meskipun banyak gambar yang ia ajarkan, namun hanya ada satu yang teringat di luar kepala hingga saat ini, yaitu gambar pemandangan. Dua gunung kembar beserta jalan di tengah-nya.
Mungkin anda mengalami hal yang sama dengan saya. Anehnya ketika saya disodorkan selembar kertas kosong dan disuruh menggambar pemandangan, saya teringat lagi dengan gambar yang sama, dan begitu pula ketika saya mengajar menggambar kepada Adik saya. Saya tersenyum mengehkeh.... how is that possible?
Doktrin yang sangat kuat dari pak Tino Sidin ternyata. Pembodohan masal kah, sehingga kreativitas kita terbatasi? Atau dahulu ada kurikulum yang memuat gambar pemandangan di pelajaran kesenian?. Lalu bagaimana cara Anda mengajarkan menggambar pemandangan kepada anak kelak?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar